Rabu, 20 Oktober 2010

Mencintai dengan Sempurna

Ketika kita bertemu orang yang tepat untuk dicintai, ketika kita berada di tempat pada saat yang tepat, itulah kesempatan.

Ketika kita bertemu dengan seseorang yang membuat kita tertarik, itu bukan merupakan sebuah pilihan.. itu juga kesempatan...
Bertemu dalam suatu peristiwa bukanlah pilihan, itupun adalah kesempatan.


Bila kita memutuskan untuk mencintai orang tersebut,
bahkan dengan segala kekurangannya, itu bukan kesempatan,
itu adalah pilihan.
Ketika kita memilih bersama dengan seseorang walaupun apapun yang terjadi, itu adalah pilihan.
Bahkan ketika kita menyadari bahwa masih banyak orang lain yang lebih menarik, lebih pandai, lebih kaya daripada pasanganmu dan tetap memilih untuk mencintainya, itulah pilihan.

Perasaan cinta, simpatik, tertarik, datang bagai kesempatan pada kita.
Tetapi cinta sejati yang abadi adalah pilihan. Pilihan yang kita lakukan.

Berbicara tentang pasangan jiwa,
Ada suatu kutipan dari film yang mungkin sangat tepat: "Nasib membawa
kita bersama, tetapi tetap bergantung pada kita bagaimana membuat semuanya berhasil"

Pasangan jiwa bisa benar-benar ada.
Dan bahkan sangat mungkin ada seseorang yang diciptakan hanya untukmu.

Tetapi tetap berpulang padamu untuk melakukan pilihan apakah engkau ingin melakukan sesuatu untuk mendapatkannya, atau tidak...
Kita mungkin kebetulan bertemu pasangan jiwa kita,
Tetapi mencintai dan tetap bersama pasangan jiwa kita,
Adalah pilihan yang harus kita lakukan.

Kita ada di dunia bukan untuk mencari seseorang yang sempurna untuk dicintai TETAPI untuk belajar mencintai orang yang tidak sempurna dengan cara yang sempurna.

4 comments:

windflowers mengatakan...

semua yang terjadi adalah merupakan kesempatan yang akan menjadi pilihan hidup kita..:)

senang atau sedih...itu kesempatan, tp cara kita menikmatinya, itu semua tergantung pd pilihan kita...

Om Rame mengatakan...

semua berbanding terbaLik memang. pada umumnya menginginkan kesempurnaan, padahaL sudah sesuai kodratnya tidak akan ada yang sempuna kecuaLi sang Pencipta. manusia hanya bisa mendekatkan diri pada niLai2 kesempurnaan, seLebihnya adaLah berfungsi untuk meLengkapi kekurangan.

hendra thiemailattu mengatakan...

@ mbak diana: kita harus pinter milih kesempatan ya, supaya ntar gag ada penyesalan...

@ om rame: betul om, ketika kita mencintai seseorang, orang itu akan tampak sempurna di mata kita, padahal tanpa sadar mungkin kita lah yang melengkapi kekurangan nya, dan begitu juga sebaliknya..

Om Rame mengatakan...

dengan demikian akan mencerminkan priLaku yang apa adanya, dan bukan karena ada apanya. sehingga niLai2 kesempurnaan akan Lebih terasa, dan bukan di cari.

Posting Komentar